
PAKET - PAKET PC MURAH
PROMO MINGGU INI
TRANSFER ANTAR BANK
 |
4850310900
A/N: SIEMEN GARCIA |
 |
1150005674132 A/N: SUSANA GARCIA |
MENERIMA PEMBAYARAN
PROMO CICILAN 0% 12 BULAN
BUKALAPAK
TOKOPEDIA
TESTIMONI
MENUJU KE
LOKASI KAMI
|
IT GALLERY PROJECT
SEKOLAH & WARNET
TIPS
SEPUTAR HARDWARE, SOFTWARE & USAHA WARNET
== INFO ==
PROMO PAKET
PC CLIENT & SERVER UNBK 2018
PROMO KHUSUS WEEKEND
 |
Perangkat Pintar:
Speaker pintar, drone, mobil swakemudi dan smart
television merupakan contoh dari perangkat pintar (intelligence
things). Seperti aplikasi pintar, teknologi ini
memanfaatkan kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran (machine
learning) untuk pengoperasiannya. Dan pada 2018,
perangkat pintar tampaknya akan semakin populer. Bahkan,
banyak analis teknologi meramalkan kelahiran perangkat yang
bisa beroperasi tanpa bantuan manusia. |
 |
Paduan Komputasi
Cloud-Edge: Gartner
memprediksi pada 2020 akan ada 26 miliar perangkat teknologi
yang akan terhubung melalui jaringan Internet. Namun, di
satu sisi, komputasi awan (cloud) sudah tak mampu lagi
mengatasi beban pusat data, khususnya soal kecepatan,
keamanan, kapasitas, jaringan, dan manajemen data. Karena
itu, dibutuhkan pengembangan baru, yakni edge computing.
Teknologi ini merupakan gabungan dari cloud dan sistem
pengiriman (edge). Paduan ini akan memberikan model
pengiriman data lebih efisien dan menjadikannya lebih aman. |
 |
Admin Virtual:
Pernahkah Anda bingung saat
menemui masalah pada ponsel tapi layanan call center 24 jam
tidak ada yang mengangkat? Teknologi ini dibangun untuk
memecahkan masalah tersebut. Teknologi tentunya berbasis
kecerdasan buatan, yang berarti akan memangkas biaya dan
jauh lebih efisien. Dan, mungkin saja, ke depannya "admin
virtual" ini bukan sekadar teks, tapi berbentuk avatar yang
bisa diajak berbicara langsung. |
 |
Pengambil
Keputusan Bisnis: Dengan
majunya kecerdasan buatan ditambah sistem jaringan yang luas,
banyak perusahaan yang memanfaatkannya untuk mengambil
keputusan binis (event-driven). Teknologi
kecerdasan buatan kerap digunakan untuk mengambil keputusan
bisnis yang lebih akurat. |
 |
Blockchain:
Anda bisa membayangkan blockchain
sebagai buku besar yang ditempatkan di sebuah ruang terbuka
dan bisa dibuka oleh siapa saja. Sepanjang 2017, blockchain
biasanya digunakan untuk mencatat transaksi di dalam
jaringan bitcoin. Tahun depan, blokchain diprediksi akan
mencakup database, keamanan, analisis, manajemen moneter,
dan identitas. Namun, lantaran legalitasnya masih
dipertanyakan, bisa saja teknologi ini belum dipakai di
banyak negara. |
 |
Keamanan Berbasis
Kecerdasan Buatan: Pengembangan teknologi
kecerdasan buatan harus diimbangi dengan sistem keamanan
cerdas pula. Kalau tidak, nama saja bunuh diri. Teknologi
continous adaptive risk and trust assasment (CARTA)
bisa jadi salah satu jalan. Tingkat keamanan kecerdasan
buatan ini bahkan bisa memantau dan menganalisis keamanan
dalam waktu sepersekian detik sebelum serangan terjadi. |
 |
Gabungan Virtual
Reality dan Augmented Reality:
Kedua hal ini sudah populer sejak awal 2017.
Contoh augmented reality (realitas tertambah) yang paling
umum ialah game Pokemon Go dan live streaming Snapchat.
Sedangkan virtual reality alias realitas maya ialah
perangkat Oculus Rift besutan Facebook dan Hololens dari
Microsoft. Namun, gabungan keduanya diprediksi akan menjadi
teknologi baru yang akan booming pada 2018. |
 |
Asisten suara: Asisten suara banyak
diterapkan tahun 2017. Sejumlah perusahaan seperti teknologi
sepeti Alexa dari Amazon, Cortana dari Microsoft dan Siri
dari Apple mewarnai pasar asisten suara tahun lalu. Seperti
asisten pada umumnya, asisten suara mampu membantu pengguna
perangkat melakukan banyak hal sesuai dengan kebutuhannya.
Ia dapat membantu mengatur jadwal, membuat panggilan, serta
menulis pesan singkat berasarkan perintah suara dari pemilik
perangkat. |
 |
Aplikasi Pintar dan Analisis:
Hal ini masih berkaitan dengan
kecerdasan buatan. Setiap perangkat pintar, baik itu
smartphone, laptop, maupun wearable device, diprediksi akan
disematkan aplikasi pintar yang menggunakan chipset
artificial intelligence. Aplikasi pintar ini mungkin akan
menjadi bagian dari hidup kita. Keberadaan sederet aplikasi
pintar berpotensi mengubah kultur kantor dan pekerjaan
sehari-hari. |
 |
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Gartner, firma riset global, menyebut 59 persen organisasi
sedang mengumpulkan informasi untuk membangun kecerdasan
buatan mereka sendiri. Harapannya, teknologi ini bisa
meningkatkan pengambilan keputusan, pengalaman pelanggan,
dan menemukan model bisnis lain. Intinya: memajukan sebuah
badan. Gartner memprediksi akan lebih banyak mesin pintar,
robot, kendaan mandiri, dan smart advisors. |
|